Rabu, 05 November 2014

Indah Pada Waktunya

Entah mengapa, mengenalmu indah pada awalnya saja
kini setelah sekian lama semua terasa begitu kelam
rindu yang berkepanjangan tak kunjung terobati
pedih yang terasa tak pernah hilang.
menyerah itu yang sempat terlintas di benakku
namun, aku yakin tuhan punya rencana di balik semua ini
aku memang berbeda dengan teman-temanmu
tapi beginilah aku apa adanya
aku yang akan terus menyayangimu dengan sepenuh hatiku
menyayangimu karena cintaku pada-Nya
karena tak ada rasa cinta yang lain selain kepada-Nya dan kedua orang tua
memang kini aku sudah tak lagi mengeluarkan air mata untukmu
itu bukan berarti tak lagi menyayangimu
namun karena mungkin kini airmataku telah habis
jika aku boleh jujur,
kini memang ada seorang pria yang mencoba mendekatiku
namun hatiku masih untukmu, entah mengapa
walau kau telah berulang kali menyakitiku tapi hatiku tetap bertahan untukmu

bila ada yang berkata "cinta tak harus memiliki"
namun bagiku "lebih baik aku terus terluka namun kau disana terus bahagia"

hatiku tak mampu lagi untuk mengungkapkan semuanya
hanya ini ini yang dapat teruntai untukmu
aku memang bukan sastrawan yang sedang merangkai kata untuk tulisannya
namun tulisan ini adalah ungkapan apa yang sedang ku rasa saat ini..


salam sayang selalu untukmu yang jauh disana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar